Beranda News

Sosok Suwarti Burlian, Dari Bidan Hingga Menjadi Politikus

Hj Suwarti Burlian,Pelita co (dok ist)

MUSI RAWAS, Pelita.co – Hj Suwarti Burlian, adalah figur perempuan tangguh yang 27 Oktober mendatang genap berusia 62 tahun. Sosok satu ini tentu sudah dikenal luas oleh masyarakat khususnya di kabupaten musi rawas (Mura), provinsi sumatera selatan.

Tak hanya kiprahnya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Mura periode 2016-2021 saja, ketua DPD partai gerindra kabupaten musi rawas ini mengawali karirnya sebagai bidan desa.

Salah satu alasan mengapa Hj Suwarti pindah haluan lantas menekuni dunia politik tidak lain karena ingin membantu orang banyak (masyarakat secara luas).

17 tahun dia mengabdi sebagai bidan desa dan bertugas di SP 3 trans subur. Bahkan rela harus bolak balik dari trans subur – megang sakti, lantaran ditempat tinggalnya itu di megang sakti, Hj Suwarti juga membuka klinik kecil.

“Niatnya bantu masyarakat dengan ilmu yang saya miliki. Jadi kalau ada warga datang ingin berobat selama rentang waktu 1982-1999 dibayar seadanya. Kadang dibayar dengan beras, kadang dibayar dengan ayam dan ada juga yang membayar dengan uang. Niat awalnya kan, mau bantu masyarakat. Jadi dibayar pake apa saja saya terima,” ceritanya mengenang masa-masa saat dirinya masih menjadi bidan.

Baca juga :  Dibiayai Dana Pinjaman, Ini Progres Pekerjaan Jembatan Wae Nanga Tilir, Manggarai NTT

Namun pada Pilkada kabupaten musi rawas tahun 2005, suaminya Burlian ikut mencalonkan diri sebagai wakil bupati berpasangan dengan (alm) H Sudirman Masuli. Namun langkah suaminya untuk menjadi orang nomor dua di bumi berslogan Lan Serasan Sekantenan terjegal karena kalah dari calon lain.

Rupanya hal ini membangkitkan gairah Suwarti untuk terjun ke dunia politik. Tanpa berpikir panjang, pada Pileg tahun 2009-2014 Suwarti mantap mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten musi rawas dari partai golongan karya (Golkar).

“Sambutan masyarakat sangat baik, saya terpilih sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak,” ungkap Suwarti, senin (28/9/2020).

Sukses menjalankan amanah sebagai wakil rakyat Suwarti memberanikan diri mencalonkan diri sebagai wakil bupati musi rawas berpasangan dengan incumbent saat ini, dan menang.

Bidan desa itu yang kini menjabat Wakil Bupati, kembali mencalonkan diri menjadi wakil bupati kabupaten musi rawas, berpasangan dengan Hj Ratna Machmud, yang pernah menjadi rivalnya pada Pilkada Musi Rawas 2016.

Hj Suwarti S.IP, adalah sosok yang penuh kelembutan, memiliki kesabaran tinggi dan kesederhanaan. Dia dilahirkan di Buay Madang 27 Oktober 1958. Istri anggota DPRD Provinsi Sumsel, H Burlian S.Sos.MM ini mempunyai empat orang anak (dua putra dan 2 Putri).

Baca juga :  Lemah Pengawasan, Proyek Kegiatan di Kampung Rancamalang RT 01/02 Diduga Pakai U-ditch Abal-abal 

Tamatan sarjana ilmu pemerintahan ini memulai karir di ASN sebagai staf di dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten musi rawas tahun 1985-2009. Kemudian mengundurkan diri dari PNS karena menjadi Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2009 s/d 2014. Karirnya meningkat menjadi Wakil Bupati Musi Rawas tahun 2016 hingga saat ini.

Dia juga figur perempuan yang aktif diberbagai organisasi dan partai. Bahkan sejak 2003 hingga saat ini Hj Suwarti menjadi ketua pengajian kecamatan megang sakti. Jabatan lain yang disandangnya, ketua ikatan bidan indonesia musi rawas tahun 2010 sampai sekarang, ketua kwartir cabang pramuka kabupaten musi rawas tahun 2016 hingga sekarang, penasehat FKUB 2016 hingga sekarang dan ketua DPC partai gerindra kabupaten musi rawas tahun 2016 sampai sekarang.

Kontestasi Pilkada 2021-2026 tidak membuat Hj Suwarti jumawa dan berambisi untuk menjadi bupati. Beliau sepertinya digantung “tidak ada tawaran maju untuk kedua kalinya”.

Baca juga :  Tiga Tahun Tak Bertemu Firdaus Nadjmudin Busro, Ingat Islam Protestan

Suasana politik di kabupaten musi rawas menjelang pendaftaran Bapaslon Cabup dan Cawabup, petahana H2G belum ada penantang. Bahkan ada prediksi yang berkembang di masyarakat bahwa petahana akan melawan kotak kosong.

“Inilah politik”. Tiga partai masing-masing Gerindra, PAN dan Golkar yang semula belum menyatakan sikap, muncul sebagai penantang petahana (H2G).

Dari partai Gerindra dipastikan Hj Suwarti maju sebagai penantang, sementara dari Partai Golkar ada nama Firdaus Cik Olah (FCO), sedangkan PAN belum menentukan sikap politik.

Kesempatan ini digunakan oleh Hj Ratna Machmud untuk maju kembali menjadi rival kedua kalinya bagi petahana. Isu Hj Suwarti berpasangan dengan Akmaludin pun “digemboskan”. Kemudia petahana (H2G) mengumumkan berpasangan dengan H Mulyana.

Hj Ratna Machmud, sosok Srikandi yang memiliki semangat tinggi dan pantang menyerah, tidak hanya petarung sejati tetapi memiliki strategi politik yang cukup mumpuni.

Lobi partai pun terlaksana, Ratna, mendapat rekomendasi dari PAN, Golkar dan mendapat mandat dari Gerindra untuk berpasangan dengan Hj Suwarti. Dua Srikandi dengan jargon Ramah Berarti sepakat maju berpasangan menjadi penantang petahana H2G–Mulyana di Pilkada Kabupaten Musi Rawas 2021-2026.