Puncak Peringatan Satu Abad Taman Siswa, SMK TKM Purworejo Adakan Upacara dan Pelepasan 500 Burung Merpati

PURWOREJO, Pelita.co, – Puncak kegiatan Peringatan Satu Abad Taman Siswa, di SMK TKM diakhiri dengan kegiatan upacara bendera dan pelepasan sekitar 500 burung Merpti serta tasyakuran potong tumpeng, Minggu (03/07/22).

Upacara tersebut diikuti seluruh siswa SMK TkM Purworejo, serta para guru dan karyawan dengan menggunakan pakaian adat jawa.

Kepala SMK TKM, Ki Gandung Ngadina menyampaikan bahwa, hari ini merupakan puncak kegiatan Peringatan Satu Abad Taman Siswa, setelah sebelumnya melakukan beverapa kegiatan seperti ziarah ke makam Ki Hajar Dewantara, pertandingan futsal antar, bakti sosial donor darah dan kemasyarakatan, gerak jalan sehat, dan mujahadah.

Dalam upacara tersebut, Ki Gandung juga menyampaikan, dengan usia 100 tahun ini, SMK TKM kedepan harus lebih berkembang lagi, lebih bisa dilihat lagi oleh masyarakat dan lebih maju.

“Saya juga membacakan sambutan dari Ketua Umum Majelis Luhur Taman Siswa, Prof Dr Sri Edi Swasono Nitidiningrat,” ucap Ki Gandung.

Inti dari sambutan tersebut terang Ki Gandung, semua harus menjunjung tinggi trilogi kepemimpinan Ki Hajar Dewantara, yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani.

“Dari trilogi kepemimpinan tersebut, yang dipakai pemerintah (Dinas Pendidikan), lagi yang ketiga, Tutwuri Handayani. Sehingga kita wajib menjadi contoh, bukan memberi contoh,” ucap Ki Gandung.

Lanjut Ki Gandung, sehingga di Taman Siswa ada istilah swa disiplin, yang artinya mendisiplinkan diri masing-masing. Sehingga niat itu yang paling penting.

“Itu adalah penanaman dari Ki Hajar yang secara otomatis sebagai cabang di Taman Siswa Purworejo wajib untuk melaksanakan dan mengamalkan. Karena ini sangat krusial bagi kami,” kata Ki Gandung.

Maka dari ajaran Ki Hajar Dewantara tersebut, ungkap Ki Gabdung, untuk meraih kesuksesan dijadikan sebagai motto di SMK TKM Purworejo, yakni ‘Disiplin Pangkal Sukses’.

“Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bisa menjadi bagian dari Taman Siswa, yang kini usianya sudah 100 tahun. Mengenai pelepasan 500 burung merpati yang terbang bebas, itu memiliki filosofi atau makna, yaitu agar Taman Siswa supaya bisa berkembang lebih jauh kedepannya,” ungkap Ki Gandung.

Ki Gandung menjelaskan, pemotongan tumpeng, itu sebagai tanda syakur diusia satu abad Taman Siswa.

“Pemotingan nanti dilakukan oleh Ketua Majelis Taman Siswa Cabang Purworejo, Ki H. Sulijo dan akan diserahkan ke guru termuda,” pungkas Ki Gandung.