Beranda News

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru, Ketua PGRI Purworejo: Tunggu kebijakan Berikutnya

PURWOREJO, pelita.co,- RI Prabowo Subiyanto telah mengumumkan kenaikan gaji bagi guru baik ASN maunpun Non ASN di tahun 2025 mendatang. Rencana kenaikan gaji itu disampaikan Presiden dalam beberapa waktu lalu.

Adanya Informasi tesebut ditanggapi gembira kebijakan tersebut, salah satunya oleh Ketua PGRI , Irianto Gunawan. Ia menyampaikan bahwa saat ini dirinya belum memahami pasti, karena aturanya belum turun. Pihaknya menunggu kebijakan berikutnya karena belum ada kelanjutannya.

“Kita tunggu saja, tapi kelihatanya bahwa ini adalah tentang pemerataan ,” kata Irianto Gunawan, saat ditemui usai acara Resepsi dan Tahun 2024, pada Sabtu (30/11/2024).

Irianto mencontohkan saat ini gaji besar guru swasta yang semula 1,5 juta akan mendapatkan kenaikan menjadi . Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan kemudahan memperoleh sertifikat pendidik dengan cara memberikan prioritas termasuk afirmasi agar semuanya bisa mendarat dengan baik.

Pengangkatan PPPK di Kabupaten Purworejo tahun 2024  dalam kondisi lancar, PTT dari SD sebanyak 92 dinilai memenuhi syarat dan dari SMP ada 58 juga dinilai memenuhi syarat.

“Semoga PGRI bisa mendampingi pemerintah dalam memajukan pendidikan dengan porsinya masing-masing sebagai organisasi profesi yang menyiapkan anggotanya yang kurang kompetensinya agar kompetensi ini bisa sesuai dengan profesi,” harapnya.

Kepala dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Wasit Diono yang hadir dalam sambutannya mengatakan,  peringatan HUT PGRI ini bukan hanya seremonial, tetapi juga untuk membuka raport yang lalu, sebagai evaluasi untuk kebaikan kedepan.

Lanjut Wasit, ia mencatat, sebelumnya ada 500-an guru agama Islam di Kabupaten Purworejo yang selama ini hanya jadi penonton sertifikasi. Dari jumlah tersebut kini hanya tinggal 270-an guru yang belum tersertifikasi.

“Saat ini kami sudah MoU dengan Universitas Islam, ini semua tujuannya agar semua guru agama bisa mengikuti PPG sehingga bisa mendapatkan sertifikasi,” katanya.