Beranda News

Pizza Mini, Warnai Hari Ketiga Pelatihan Tata Boga di LPKA I Tangerang

Pizza Mini, Warnai Hari Ketiga Pelatihan Tata Boga di LPKA I Tangerang
Kasi pembinaan LPKA I Tangerang, Herti Hartati mendampingi anak binaan membuat Pizza mini.Foto (Dok Ist)Pelita.co

KOTA TANGERANG,Pelita.co  – Memasuki hari ketiga praktek tata boga yang diselenggarakan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas I Tangerang, Provinsi Banten, bersama Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) Tania Jaya membuat ‘Pizza Mini’.

Di sela kegiatan, Kepala LPKA I Tangerang Esty Wahyuningsih mengatakan, pada hari ketiga praktek pembuatan kue di tempatnya mengabdi ini masih didampingi tenaga pengajar dari LPK Tania Jaya dengan membuat kuliner jenis Pizza.

“Kegiatan latihan pada hari ketiga, anak binaan membuat kue yang diberi nama ‘Pizza Mini’. Sedangkan kemarin hari kedua berhasil membuat kue Unyil serta untuk hari pertama sukses membuat kue manis,” terangnya, Rabu (4/2/2020).

Lebih jauh, orang nomor satu di jajaran LPKA ini menambahkan, pada hari ketiga praktek tata boga ini pihaknya berharap terhadap para anak binaan agar senantiasa semangat dan tekun dalam menimba ilmu.

Baca juga :  Junjung Tinggi Sportivitas, Ajang turnamen Volleyball PJ Bupati Cup Resmi Dibuka

Di akhir penyampaianya, sosok wanita yang dikenal berjiwa keibuan dalam memimpin jajaran dan membina anak binaan ini menjelaskan, melalui lembaga yang ia pimpin ini pihaknya berkomitmen mencetak generasi penerus yang berketerampilan dan berkarakter.

“Di hari pertama, kedua dan ketiga ketrampilan tata boga ini, kami senantiasa mendukung dan mendampingi untuk memberi semangat bagi anak binaan kami. Kegiatan ini dilaksanakan selama delapan kali (praktek-red),” tukasnya.

Sekedar informasi, di dalam LPKA I Tangerang para anak binaan selain mendapatkan ketrampilan di bidang wira usaha juga mendapatkan berbagai ketrampilan diantaranya seperti, kuliner, seni musik, kerajinan tangan, otomotif dan lain-lain.

Sedangkan di sisi pendidikan, LPKA I Tangerang juga memfasilitasi para anak binaanya untuk mendapatkan persamaan hak dari tingkat SD, SMP, hingga SMA yang bertujuan untuk bekal masa depan seusai berakhirnya masa pembinaan di LPKA tersebut.

Baca juga :  Petugas Amankan Puluhan Warga Kontra Wadas Saat Tim BPN Ukur Lahan di Desa Wadas