Beranda News

Mobil Sedan Terbakar di SPBU Mutiara Asahan, Pemilik Mobil Masih Dicari

Mobil sedan terbakar di SPBU Mutiara Asahan serta temuan dirigen eceran, (dok ist)

ASAHAN, Pelita.co,- Tak berselang lama mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), mobil sedan Vios dengan plat B 1340 EEN terbakar di SPBU Mutiara 14.212.272 Kelurahan Selawan Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan Provinsi Sumut, Senin (2/10).

Diketahui dari saksi yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan bahwa sekitar pukul 11.20 WIB. Pengendara mobil menaiki sedan mengisi BBM jenis Pertalite di pompa 1 SPBU 14.212.272. Baru berjarak sekitar 30 meter setelah mengisi bahan bakar, secara tiba-tiba terdengar suara beberapa kali ledakan.

“Saya mendengar ledakan itu dan menyaksikan mobil telah terbakar hebat melahap semua bodi mobil,” ungkap Muklis warga Siumbut-umbut yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Kejadian tersebut mengundang animo masyarakat untuk melihat sehingga terlihat SPBU dipadati warga. Beberapa diantara adalah peserta didik, dikarenakan lokasi kejadian dekat dan bersebelahan dengan beberapa sekolah negeri dan swasta.

Baca juga :  Pengunjung Berangsur Sepi, Seluruh Destinasi Wisata Anyer sudah di tutup

Terlihat Dirigen yang biasanya digunakan untuk mengisi BBM eceran juga terlihat di lokasi. Muncul dugaan bahwa pemilik mobil menggunakannya untuk dijual kembali.

Terpantau dilapangan dugaan semakin menguat ketika melihat beberapa body mobil dimodifikasi tidak sesuai bentuk standart.

Info dari operator di SPBU mengatakan bahwa kejadian begitu cepat dan tidak mengenal identitas dari pemilik mobil.

Saat ini, awak media masih masih melakukan upaya investigasi terhadap kejadian dan berupaya menyusuri Rumah Sakit yang ada di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan untuk meminta keterangan dari pemilik mobil.

Tak lama berselang setelah kejadian ,1 unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi kejadian. Atas bantuan dan upaya petugas, api berhasil dijinakkan.

“Sekitar Pukul 12.55 WIB, api berhasil dipadamkan,” ucap Edo saat ditemui awak media di lapangan.