Beranda News

Menjaga Jarak untuk Kesehatan Bersama di Commuter Line

JAKARTA, Pelita.co –  Genap tiga bulan, Universitas Mercu Buana, Jakarta, yang diwakili oleh sekolompok mahasiswa Public Relations telah bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) dalam menggalakan kampanye social distancing, Disconnect to Connect: Menjaga Jarak untuk Kesehatan Bersama di commuter line Jabodetabek lebih luas lagi kepada masyarakat Indonesia dengan harapan semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa angkutan commuter line mengetahui betapa pentingnya menjaga jarak fisik satu sama lain selama masa pandemi COVID-19 di lingkungan umum, dan lingkungan commuter line khususnya.

Kampanye tersebut diadakan melalui media sosial Instagram (@petra_dc) dan Blog (www.petraumb.my.id) , diwakili sosok karakter superhero yang diberi nama Petra (Pejuang Kereta, red) hasil karya salah satu tim kampanye, M. Ali Suryanto. Sosok Petra diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat luas dalam menyimak lebih lanjut konten-konten yang disebarkan melalui Instagram dan blog.

Kampanye ini memiliki output yang tentunya dapat membantu PT KCI terutama untuk memberikan informasi akan “jaga jarak” kepada setiap orang yang menggunakan moda transportasi commuter line. Hal ini juga dapat mengembalikan perekonomian Indonesia yang sempat terganggu semenjak adanya pandemi COVID-19. Yang dimana, banyak orang yang tidak bisa keluar rumah. Jika sistem “jaga jarak” ini tetap dilaksanakan di tengah pandemi ini maka kami yakin perekonomian Indonesia dapat pulih dengan segera. Bukan hanya itu, kampanye ini juga diharapkan dapat meningkatkan awareness dari kebanyakan orang yang masih bekerja di tengah masa pandemi ini. Tentunya, dengan adanya physical distancing ini, juga diharapkan dapat meminimalisir penumpang yang terpapar COVID-19.

Baca juga :  Polri Gelar 58 Adegan di 4 TKP Rekonstruksi Penyerangan Laskar FPI

Untuk menerapkan physical distancing ini, tim kampanye juga membantu PT KCI untuk menyuarakan beberapa solusi yang dikampanyekan oleh tim internal PT KCI sendiri. Seperti, dalam satu gerbong hanya dapat diisi oleh 100 penumpang dan diberi batasan untuk duduk, penumpang lansia dan yang membawa barang juga hanya diperbolehkan naik KRL pada pukul 10 pagi sampai 2 siang, dan untuk bayi diusia 0-5 tahun tidak boleh sama sekali untuk naik KRL. Hal ini telah disampaikan kepada masyarakat melalui Instagram dan Blog.

Melalui kedua media tersebut tim kampanye juga sudah mendapatkan hasil bahwa beberapa dari pengikut akun media sosial Petra yang menyampaikan pemahaman mereka atas apa yang disampaikan oleh tim kampanye Disconnect to Connect: Menjaga Jarak untuk Kesehatan Bersama. Hal tersebut didapatkan dari kuesioner yang tim sebarkan kepada 30 pengikut akun media sosial Petra. Didapatkan bahwa pengikut akun media sosial didominasi 50% oleh rentang usia 21 hingga 25 tahun, yang berprofesi sebagai pegawai swasta dan mahasiswa yang sambal bekerja. Tim kampanye juga mendapatkan bahwa 66.7% responden berpendapat bahwa kampanye Disconnect to Connect: Menjaga Jarak untuk Kesehatan Bersama telah memberikan informasi terkini dengan baik. Dan 90% responden setuju bahwa karakter Petra dapat menarik perhatian orang banyak. Sedangkan 70% responden-pun berpendapat bahwa konten-konten kampanye Disconnect to Connect: Menjaga Jarak untuk Kesehatan Bersama telah menarik perhatian. Setidaknya 70% responded berpendapat bahwa konten-konten kampanye Disconnect to Connect: Menjaga Jarak untuk Kesehatan Bersama telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam kegiatan mereka sehari-hari.

Baca juga :  Buat Girik Palsu, 4 Orang Tersangka Diamankan Ditreskrimum Polda Banten

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi telah mengeluarkan himbauan penggunaan frasa Social Distancing, yaitu himbauan untuk menjaga jarak minimal satu meter antara satu orang dengan orang lainnya. PT KCI selaku penyedia jasa KRL commuter line Jabodetabek juga turut menggalakkan himbauan social distancing di commuter line dan lingkungan stasiun.

Hal tersebut dapat dilihat dari dibuatnya marka berdiri di loket, peron dan gerbong kereta, serta marka duduk di setiap kursi tunggu dan penumpang. Tentunya saja, penerapan ini dibantu oleh petugas keamanan yang bekerja secara mobile guna memantau dan mengingatkan himbauan untuk menerapkan social distancing. Tim kampanye akan selalu terus bersikap postif dalam membantu PT KCI dalam menghindari penularan COVID-19 di seluruh area commuter line dan stasiun. Indonesia pasti bangkit lagi.