JAKARTA, Pelita.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi pemberian penghargaan Tempo kepada kepala daerah berprestasi. Menurutnya, penghargaan tersebut dapat membangun iklim kompetitif di antara para kepala daerah dalam memberikan kinerja terbaik. Hal itu disampaikan Mendagri pada acara Apresiasi Tokoh Indonesia Tahun 2023 yang digelar PT Tempo Inti Media Tbk. di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Iklim kompetitif tersebut membuat publik dapat menilai kualitas kinerja dari masing-masing kepala daerah. Apalagi media sangat mempengaruhi opini publik, sehingga kepala daerah yang digambarkan positif dapat membuat elektabilitasnya turut naik. Terlebih lagi, lanjut Mendagri, Tempo merupakan media arus utama yang kredibel, objektif, dan dipercaya oleh publik.
“Jadi (pemberian penghargaan) ini sangat bagus apalagi sekelas Tempo, berarti sekali, dan ini meringankan kami pemerintah pusat karena iklim kompetitif akan membuat kinerja menjadi baik, untuk itu saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Tempo,” ujar Mendagri.
Lebih lanjut, dia mengatakan, penghargaan tersebut juga akan menjadi salah satu penilaian Kemendagri terhadap kinerja penjabat (Pj.) kepala daerah. Pasalnya, dalam kesempatan itu ada sejumlah Pj. kepala daerah yang turut mendapatkan penghargaan. “Saya akan sampaikan kepada tim evaluasi yang dipimpin oleh Pak Irjen Kemendagri, gabungan, supaya penghargaan-penghargaan ini apalagi sekelas Tempo ini menjadi salah satu variabel untuk evaluasi tiga bulanan,” terang Mendagri.
Dirinya berharap, para kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut bisa semakin termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik. Mendagri juga mengimbau kepada kepala daerah yang belum menerima penghargaan agar terus berupaya berprestasi. Sebab, penilaian media massa ini penting untuk mendapatkan kepercayaan publik.
Sementara itu, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli mengatakan, apresiasi tersebut tak lepas dari hubungan baik pihaknya dengan para kepala daerah. Tempo yang terus menjaga kredibilitasnya hendak menularkan apresiasi masyarakat dengan mencari para kepala daerah terbaik.
“Kami percaya distribusi kepemimpinan di daerah yang tidak lagi sentralistik itu punya banyak sekali manfaat, yaitu memunculkan orang-orang baru, orang-orang segar yang punya gagasan yang segar juga dalam mengatasi problem-problem di daerah yang sangat spesifik,” jelasnya.
Sebagai informasi, kepala daerah yang mendapat apresiasi dari Tempo itu terdiri dari sejumlah kategori. Pertama, Kategori Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pendidikan yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Lombok Tengah, Kota Cilegon, Kota Surabaya, dan Kota Gorontalo. Kedua, Kategori Percepatan Infrastruktur di antaranya Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Musi Rawas, dan Kota Banjarmasin.
Ketiga, Kategori Pariwisata Berkarakter di antaranya Provinsi Bali, Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bone Bolango, Kota Mojokerto, dan Kota Semarang. Keempat, Kategori Pengembangan Digitalisasi yakni Kota Medan, Kota Malang, Kota Tarakan, Kota Padang Panjang, dan Kota Makassar.
Kelima, Kategori Pendorong Ekonomi Kerakyatan di antaranya Kabupaten Lamongan, Kabupaten Keerom, Kabupaten Bandung, Kabupaten Dairi, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Sumba Barat Daya, dan Kabupaten Gorontalo. Keenam, Kategori Pembangunan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), yaitu Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Ketujuh, Kategori Pj. Kepala Daerah Inovatif yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Jayapura, Kota Payakumbuh, dan Kota Pekanbaru. Kedelapan, Kategori Penggerak Kemajuan Daerah Berciri Kepulauan di antaranya Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Source: Puspen Kemendagri