Beranda News

Ikuti Peringatan Hakordia 2024, Bupati Purworejo Nyatakan Komitmennya Cegah Korupsi di Purworejo

, pelita.co,- Purworejo Hj Yuli Hastuti SH berkomitmen melakukan pencegahan korupsi di Pemkab Purworejo. Hal itu dilakukan dengan terus melakukan beberapa upaya, salah satunya dengan rutin melakukan anti korupsi di kecamatan .

“Pemkab Purworejo selalu rutin melaksanakan sosialisasi anti korupsi disemua kecamatan se Kabupaten Purworejo. Dengan peserta para kades dan pengelola keuangan. Kita semua tentu berharap dengan sosialisasi ini akan dapat mencegah korupsi ,” tutur Yuli Hastuti didampingi Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Purworejo Eny Mungawanah SS.

Hal itu disampaikan bupati usai menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 Jawa Tengah yang dipusatkan di Gumaya Tower Hotel , Selasa (03/12/2024). Turut hadir Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Anas Naryadi SH MM dan pejabat terkait.

Lebih lanjut diterangkan Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Purworejo Eny Mungawanah SS bahwa Pemkab Purworejo juga dilakukan sosialisasi terkait MoU Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak (APH) untuk menangani pengaduan (dumas).

“Kita juga akan melakukan sosialisasi terkait dumas dan anti korupsi kepada seluruh kepala perangkat daerah. Bulan Desember ini kita akan kembali melakukan sosialisasi terkait APIP, APH dan dumas,” terang Eny.

Pihaknya juga rutin melakukan pengendalian korupsi dengan melakukan atau Monitoring Center for Prevention oleh KPK yang melibatkan semua kepala perangkat daerah. Semua kegiatan peringkat daerah setiap tahunnya akan dimonitoring untuk pencegahan korupsi. Terdapat delapan area intervensi, mulai dari sisi manajemen ASN, perencanan penganggaran hingga Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

“Harapannya dengan kegiatan-kegiatan tersebut potensi korupsi di Kabupaten Purworejo bisa diantisipasi dan diminimalisir. Sehingga semua kegiatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlalu dan tidak terjadi korupsi di wilayah Pemkab Purworejo,” ujar Eny.

Sumber: Prokopim