Diduga Tak Sesuai RAB, Camat Selaku Pengguna Anggaran Tak Mengatahui Ada Proyek

TANGERANG, Pelita.co  – Proyek pekerjaan peningkatan jalan lingkungan aspal RT 05 RW 013, Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, yang dikerjakan oleh CV. QQ WIRA PERSDA,  dengan anggaran senilai Rp.99.760.000,00, yang bersumber dana dari ABPD tahun 2022, diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya ( RAB) dan diduga kurang memenuhi spesifikasi serta tonasi. Rabu (6/7/2022).

Dari hasil pantauan awak media dilokasi proyek pekerjaan hotmix tersebut, diduga kurang memenuhi volume tonase, terlihat rata-rata yang digelar hanya 2cm sampai 3cm.

Ditemui di lokasi salah satu pekerja yang enggan di sebutkan namanya saat di konfirmasi mengatakan, kalau untuk hotmix hanya  dua (2) mobil, satu (1) mobil nya isi 10 ton, jadi total 20 ton.

” Dua mobil bang  yang di gelar, isi satu (1) mobilnya 10 ton, jadi semua total 20 ton yang digelar, kalau untuk panjang, lebar dan tebalnya saya gak tau bang, saya cuma pekerja, ikutin arahan dari bos aja bang,” Uapnya singkatnya.

Saat di konfirmasi melalui sambungan aplikasi WhatsApp, Camat Pagedangan, H. A. Zaenudin selaku Pengguna Anggaran proyek tersebut diatas mengatakan, “di ukur aja ke pihak pelaksananya pak, disitukan ada pengawas ada pelaksana, ‘di ukur aja di ukur”,  saya selaku pengguna anggaran mah kan gak tau, tanya aja sama pelaksananya dari dewan mana aspirasinya,” Singkatnya.

Sementara saat di konfirmasi terkait pekerjaan hotmix tersebut, Darusamin selaku Ketua DPP LSM LipanHam, mengatakan, Sangat disayangkan Seharusnya seorang pengawas harus melakukan pengawasan hingga usai pekerjaan , supaya hasilnya dapat maksimal dan tidak ada kecurangan dari kontraktor, dan lebih anehnya lagi seorang camat selaku Pengguna Anggaran tidak mengetahui Proyek tersebut dari mana,” lanjutnya,

Darusamin Ketua DPP LSM LipanHam,(Dok Ist)

“Akan saya layangkan surat ke inspektorat aga di lakukan audit dan pemotongan terkait peroyek tersebut.” tegas Darusamin selaku Ketua DPP LSM LipanHam.

Sampai berita ini di muat pihak pengawas dan pelaksana kegiatan proyek tersebut belum dapat di konfirmasi.