Beranda News

Belum Semua Kampung Teraliri Listrik,Kades Popo Kabupaten Manggarai Ajukan Permohonan Ke PLN ULP Ruteng

Darius Ceha, Kepala Desa Popo, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, NTT

MANGGARAI NTT,PELITA.CO- Kepala desa Popo, kecamatan Satar Mese Utara, kabupaten manggarai, provinsi NTT, Darius Ceha mengajukan permohonan kepada PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ruteng perihal Permohonan Sambungan Jaringan Listrik Ke Kampung Raci

Permohonan itu disampaikan secara tertulis dengan surat Nomor: 042.2/235/DP/V/2023 tertanggal 29 Mei 2023 dan ditanda tangani oleh kepala desa popo, Darius Ceha

Dalam salinan surat permohonan yang diterima Media ini di Ruteng pada Selasa 1 Agustus 2024 disebutkan bahwa kampung Raci adalah satu dari tujuh anak kampung di desa Popo yang hingga kini masih belum teraliri listrik

Kampung Raci ini dihuni oleh sebanyak 23 Kepala Keluarga (KK)

Darius menerangkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan listrik, warga kampung Raci terpaksa harus menarik arus listrik dari rumah warga kampung tetangga yaitu kampung Keba menggunakan kabel seadanya dan ditopang tiang bambu, akibatnya arus listrik yang teralir ke rumah mereka tidak maksimal

Namun demikian, tidak semua warga kampung Raci mendapatkan arus listrik seperti itu sebab tidak semua warga kampung Keba merelakan arus listrik dari meteran rumah mereka dibagi ke warga kampung Raci

Baca juga :  Jumat Agung, Umat Katolik Stasi Watu Wangka Manggarai Barat NTT Ikuti Prosesi Jalan Salib Dan Misa
Belum Semua Kampung Teraliri Listrik,Kades Popo Kabupaten Manggarai Ajukan Permohonan Ke PLN ULP Ruteng
Surat Permohonan Perluasan Jaringan Listrik Dari Kepala Desa Popo, Darius Ceha

Selain untuk memenuhi kebutuhan listrik 23 KK kampung Raci, permohonan perluasan jaringan listrik oleh kades Popo Darius Ceha ini juga untuk memenuhi kebutuhan listrik sejumlah fasilitas umum di kampung Raci seperti lembaga pendidikan (sekolah) SDI Wejang Raci, rumah ibadat katolik gereja stasi Wejang Raci dan juga fasilitas kesehatan (pustu)

Diketahui bahwa hingga saat ini juga sejumlah fasilitas umum tersebut belum teraliri arus listrik

Darius menyebutkan bahwa selama ini fasilitas umum ini terpaksa harus menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik, itupun tidak maksimal

Lantas, permohonan sambungan jaringan listrik ke kampung Raci ini didukung penuh  oleh sejumlah lembaga atau fasilitas umum tersebut serta BPDes Popo dan juga tokoh masyarakat setempat

Dukungan dari sejumlah lembaga atau fasilitas umum ini dimuat dalam surat pernyataan dukungan secara kolektif dan sitandatangani oleh pimpinan masing masing lembaga bersama tokoh masyarakat

Dari SDI Wejang Raci ditanda tangani oleh kepala sekolah,Amanah,S.Pd, gereja stasi St. Simon Wejang Raci ditanda tangani oleh ketua dewan stasi, Fandianus Datung, BPDes Popo ditanda tangani ketua, Heribertus Rabo, Pustu Cimbul ditanda tangani oleh Bidan Ignasia I. Jebaru, A.md. Keb, dari tokoh masyarakat ditanda tangani oleh Stefanus Maruk

Baca juga :  Digital Dan Perilaku Panjat Sosial

Permohonan perluasan jaringan listrik ke kampung Raci ini didukung dengan kondisi akses jalan ke kampung tersebut

Darius mngatakan bahwa akses jalan keluar masuk kampung Raci sudah bagus dan mudah dilalui kendaraan roda empat, apalagi jaraknya tidak jauh dari jalur umum Pela – Todo

Darius Ceha dalam surat permohonan itu  mengungkapkan bahwa sejak jaringan listrik masuk desa Popo tahun 2012 silam, kampung Raci tidak mendapat bagian, akibatnya warga kampung Raci hidup tanpa listrik hingga saat ini

Upaya yang dilakukan kades Popo Darius Ceha ini juga mendapat dukungan dari tokoh muda desa Popo Melky Judiwan, S.H, M.H

Ditemui di Ruteng pada Rabu 2 Agustus 2023, Melky mengatakan mendukung penuh atas upaya yang dilakukan kades Popo Darius Ceha

Belum Semua Kampung Teraliri Listrik,Kades Popo Kabupaten Manggarai Ajukan Permohonan Ke PLN ULP Ruteng
Melky Judiwan,S.H,M.H, Tokoh Muda Desa Popo

“Kami sangat mendukung dan patut memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan kepala desa Popo yang mengajukan permohonan perluasan jaringan listrik ke PLN ULP Ruteng Manggarai agar kampung Raci yang merupakan salah satu anak kampung desa Popo mendapatkan penerangan Listrik” ungkap Melky yang juga berprofesi sebagai pengacara ini

Baca juga :  Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Mendagri Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja Kemendagri 2023

Menurutnya, apa yang dilakukan Darius adalah bentuk tanggung jawab dan responnya sebagai pemimpin terhadap kondisi warga desanya terutama warga kampung Raci

Permohonan jaringan listrik ini juga disebutnya untuk memenuhi kebutuhan listrik sejumlah fasilitas umum seperti Sekolah, Gereja dan Pustu yang ada di kampung Raci

Melky bahkan mengatakan bahwa kehidupan warga kampung Raci layaknya hidup di masa sebelum merdeka, sebab di malam hari kampung tersebut terlihat gelap gulita tanpa penerangan listrik

Kondisi ini tambahnya sangat kontras dengan kondisi Indonesia atau Manggarai saat ini yang sudah maju, apalagi Satar Mese Utara yang dulu merupakan bagian dari kecamatan Satar Mese Raya adalah wilayah sumber Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ulumbu

Karena itu menurutnya sangatlah beralasan jika PLN ULP Ruteng sesegera mungkin merealisasikan permohonan perluasan jaringan listrik ke kampung Raci desa Popo sebagaimana permohonan yang diajukan kepala desa Popo Darius Ceha