Beranda News

Aliansi Masyarakat Banten Akan Demo Dinkes, Terkait RSIA Ilanur Balaraja

TANGERANG,Pelita.co – Aliansi Masyarakat Banten Bersatu akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang dan Kantor Bupati Tangerang, pada Senin (27/5/19).

Aksi massa yang rencananya akan mengerahkan 1000 orang ini, akan meminta kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar untuk mencopot jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, karena tidak transparan dalam pemberian sanksi terhadap RSIA Ilanur dan diduga kuat telah melindungi RSIA tersebut, yang sudah jelas melakukan kesalahan.

Ketua Umum LSM Geram Banten, Alamsyah mengatakan, Aliansi Masyarakat Banten Bersatu yang merupakan gabungan ormas dan LSM di Banten, telah melayangkan surat pemberitahuan aksi kepada Polda Banten dengan nomor : istimewa/001/aksi/AMBB/V/2019.

“Kami akan meminta kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar untuk mencopot jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, karena tidak transparan dalam pemberian sanksi terhadap RSIA Ilanur dan diduga kuat telah melindungi RSIA tersebut, yang sudah jelas-jelas mengakui kesalahannya. Selain itu, kami juga minta Bupati mencopot jabatan Kabid Kesehatan yang saat itu memfasilitasi pertemuan antara orang tua pasien dengan pihak RSIA Ilanur karena terkesan berpihak terhadap rumah sakit tersebut,” kata Alamsyah kepada Tangerang Raya Media, Jum’at (24/5/2019).

Baca juga :  Harga Ekspor Batubara Jambi Tinggal 37 Dollar/Ton

Alamsyah menegaskan, Aliansi Masyarakat Banten Bersatu juga akan meminta Bupati Tangerang, untuk mengevalusi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, mengingat banyak kejanggalan dalam mengatasi permaslahan tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan meminta kepada Bupati, agar mencabut izin RSIA Ilanur yang dianggap belum layak menjadi rumah sakit karena pelayanan dan ketersediaan obat yang tidak ada.

“Pada aksi yang akan digelar pada  Senin (27/5/2019) besok, kami akan mengerahkan sedikitnya 1000 massa, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Banten Bersatu,” ujarnya.

Untuk diketahui, kasus ini mencuat berawal karena adanya dugaan lambatnya pelayanan obat terhadap salah satu pasien balita yang mengalami kejang-kejang di RSIA Ilanur. Kasus ini pun tersus mencuat hingga orang tua pasien melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan sudah dilakukan pertemuan antara kedua belah pihak.

Namun, karena diduga kurang puas dengan aksi yang diberikan oleh Dinkes Kabupaten Tangerang terhadap RSIA Ilanur, orang tua pasien yang juga Ketua Umum LSM Geram, akan menggelar aksi massa. (Mad sutisna).

Baca juga :  Sambil Bersepeda, Kapolresta Tangerang Bagikan Masker dan Himbau Terapkan Protokol Kesehatan