Beranda News

PT. Multi Sarana Sakti di Demo Warga

TANGERANG,Pelita.co –  Ratusan Desa Kadu Jaya lakukan kembali unjuk rasa PT. Multi Sarana Sakti, Sabtu (8/8/2020). Demo itu untuk meminta pabrik peleburan besi ditutup lantaran diduga telah mencemari udara dan berdampak pada warga perumahan Grand Puri Asih Desa Kadu Jaya Kabupaten Tangerang.

Koordinator aksi Afif Burhan mengatakan, masyarakat mengeluhkan polusi yang diduga akibat kegiatan operasional PT Multi Sarana sakti, diantaranya polusi udara, asap, debu dan bising. Sebetulnya, masyarakat sudah berittikad baik menyampaikan keluhan melalui aparat desa sejak 2017. Namun keluhan itu tidak digubris malah membangun peluasan pabrik yang membuat persoalan baru.

“Oleh karena itu, terpaksa masyarakat menggelar unjuk rasa. Bahkan kami juga sudah mengadukan keluhan ini kepada instansi terkait,” kata Afif disela-sela aksi.

Ditempat yang sama ketua Lembaga AMPEL Indonesia Mengatakan kami dari lembaga Lingkungan Hidup AMPEL Indonesia sudah mengirimkan surat ke dan menembuskan surat kepada kementerian KLH, Gakum KLH, Kejaksaan Negeri Tigaraksa, DPRD Kabupaten Tangerang, Dinas Lingkungan Hidup, , untuk menindak yang diduga melakukan pencemaran lingkungan kepada masyarakat Desa Kadu Jaya Kecamatan Curug.

Ketua Lembaga AMPEL Indonesia yang biasa di sapa Bung Guruh menegaskan, ” Kabupaten Tangerang harus tegas kepada setiap perusahaan  yang ketentuan undang undang dan pusat maupun , saya menduga kuat PT. MSS melakukan pelanggaran terkait Lingkungan hidup, dan pemerintah daerah Kabupaten harus ambil tindakan tegas,” tegasnya ketua Ampel Indonesia.