Peduli Covid-19, Mendagri Terima Bantuan dari Asosiasi Pengusaha Sawit dan PT. Wilmar Nabati Indonesia

Peduli Covid-19, Mendagri Terima Bantuan dari Asosiasi Pengusaha Sawit dan PT. Wilmar Nabati Indonesia
SMK TI Cendikia Purworejo Idul Fitri 1445 H

JAKARTA,Pelita.co  – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. H. M. Tito Karnavian menerima bantuan dari PT. Wilmar Nabati Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Produsen Biofield dalam rangka penanganan Covid-19. Bantuan diserahkan oleh Komisaris PT. Wilmar Nabati Indonesia MP. Tumanggor di Gedung A Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (17/04/2020).

“Pagi ini Kemendagri kedatangan mitra masyarakat, yakni PT Wilmar Nabati Indonesia ini yang diwakili oleh Bapak Tumanggor, Bapak Norman, ini memberikan atau menyumbangkan 200 jeriken masing-masing 5 Kg hand soap,” kata Mendagri.

Menurutnya, karakteristik Covid-19 yang diselimuti oleh lapisan kulit lemak menyebabkan virus tersebut dapat mati apabila masyarakat rajin mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer.

“Karena pembungkusnya adalah bagian lemak, kalau lemaknya dihancurkan oleh pelarut lemak, sabun, detergen, shampoo yang bisa melarutkan lemak dia akan mati. Kemudian juga virus ini tidak akan kuat dengan alkohol, etanol, menurut penelitian 70 sampai 75 persen, dari mana datanya? Ada dua penelitian dari Komisi Nasional Kesehatan China, mereka sudah melakukan penelitian duluan terkait hal ini,” jelasnya.

Sebagai bagian dari perang melawan Covid-19, kelengkapan alat kesehatan termasuk alat untuk membunuh virus baik itu sabun maupun handsanitizer sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karenanya pihaknya melihat terdapat peluang untuk menciptakan alat perang sebagaimana dimaksud.

“Alat perang kita yang utama selain alat-alat kesehatan, tentu alat yang bisa mematikan Covid itu, ya ini lipid solvent, alkohol, pelarut lemak, sabun, shampo, detergen. Kita memiliki bahan dasar yang luar biasa cukup, salah satu bahan dasar untuk membuat sabun, ditergen, shampoo, adalah minyak kelapa sawit dan Indonesia adalah produsen nomor 1 di dunia untuk minyak kelapa sawit. Nah, artinya kita memiliki peluang untuk menciptakan alat perang itu,” cetusnya.

Oleh karena itu, atas bantuan yang diberikan Asosiasi Pengusaha Sawit dan PT. Wilmar Nabati Indonesia, Mendagri mengucapkan terimakasih yang telah mengambil langkah cepat untuk turut serta peduli terhadap penanganan Covid-19 ini.

“Saya sangat berterima kasih sekali kepada Grup dari PT. Wilmar Nabati Indonesia, kita tahu bahwa salah satu produsen kelapa sawit yang sudah mengambil langkah cepat untuk memproduksi sebagian dari hasil produknya ke pembuatan hand soap atau sabun cair untuk tangan. Karena kita tahu bahwa salah satu cara kita untuk menghindari Covid ini adalah dengan cuci tangan. Ini kita harus all out semua, baik pemerintah, baik swasta ,masyarakat juga bergerak semua, untuk memproduksi alat perang kita, menghadapi Covid,” ujarnya.

Bantuan ini nantinya akan diserahkan kepada siapa saja orang, Badan/Lembaga, atau Pemda yang berhak untuk mendapatkannya. Mendagri juga berjanji pihaknya akan menginventarisir daerah mana saja yang memerlukan alat perang Covid-19 tersebut untuk menghubungkan antara produksi dengan permintaan di masyarakat.