Beranda News

Harga Getah Karet Jambi Hancur Cukup Parah

Harga getah karet Jambi terpuruk cukup parah, dan sekarang hanya di hargai Rp 5.000/kilo ke petani.
Harga getah karet Jambi terpuruk cukup parah, dan sekarang hanya di hargai Rp 5.000/kilo ke petani. poto/pelita.co/ist

JAMBI, Pelita.co – Harga getah karet di Provinsi Jambi mengalami kehancuran cukup parah, dan sekarang harga gatah karet yang di jual petani hanya di hargai Rp 5.000/kilo.

Kondisi ini, Pelita.co melaporkan, membuat petani karet di daerah ini menjerit, dan bahkan tidak sedikit petani yang sudah merubah kebun tanaman karetnya menjadi kebun kelapa sawit, sementara Pemerintah Provinsi Jambi tak mampu mendongkrak harga getah karet milik petani itu.

Belum ada, tanda – tanda Gubernur Jambi Al – Haris mampu mendorong naiknya harga getah karet yang sekarang harganya terus anjlok, demikian dilaporkan banyak petani karet di daerah ini.

“Gak ada tanda – tanda Gubernur Jambi Al-Haris menunjukan perhatiannya mendongkrak harga getah karet, termasuk juga harga pinang yang mengalami keterpurukan cukup parah sejak beberapa tahun terakhir,” demikian dikatan Suban (46) petani karet di Tempino, Kabupaten Muaro Jambi.

Baca juga :  Eksplorasi Batubara Jambi Sudah Salah Urus

Seperti dikatakan Suban, karet dan pinang dua komuditi unggulan Jambi setelah kelapa sawit. Tetapi anehnya, Pemerintah Jambi sepertinya ‘abai’ dalam menyikapi terpuruknya dua harga komuditi unggulan Jambi itu.

Nasib petani getah karet di Jambi menjerit di tengah anjloknya harga yang kian cukup parah.
Nasib petani getah karet di Jambi menjerit di tengah anjloknya harga yang kian cukup parah. poto/pelita.co/ist

Secara terpiah, pembeli getah karet di Kabupaten Muaro Jambi, Asun (44) mengungkapkan, harga beli getah karet ke petani hanya Rp 5.000/kilo S/d Rp 6.000/kilo sesuai kualitas karet itu, sementara harga jual tertinggi hanya Rp 7.000/kilo.

Harga getah karet sekarang, kata Asun, harga yang paling parah anjloknya, dan harga ini sampai sekarang belum dapat diketahui kapan kembali merangkak naik.

“Belum tentu harga karet Jambi dalam dua atau tiga tahun ke depan bisa kembali normal, dan begitu juga harga pinang yang juga terus terpuruk cukup parah,” demikian sebut Asun. (can/fay)