Warga Desa Wadas Terdampak Quarry Terima Ganti Untung, Puluhan Warga Wadas Jadi Miliader

SMK TI Cendikia Purworejo Idul Fitri 1445 H

PURWOREJO, Pelita.co,- Warga terdampak quarry Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, merasa lega, Karena sesuai janji yang diberikan dari Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Purworejo bahwa uang ganti untung akan cair sebelum lebaran, ternyata hari ini terealisasi, Rabu ( 27/4/22).

Karena uang ganti untung untuk warga terdampak quarry Desa Wadas, pembayarannya dilaksanakan hari ini, Rabu (27/4) dan Kamis (28/4) bertempat di Balai Desa Cacaban Kidul, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), Dr Dwi Purwantoro mengatakan untuk ganti untung pembayaran tanah warga yang akan diambil batu andesitnya, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp325 miliar.

“Ada 296 bidang yang akan dibayarkan hari ini dan besok dengan total uang Rp 325 M dan akan dibagikan kepada 332 orang,” jelas Dwi Purwantoro.

Dwi Purwantoro, mengungkapkan, sampai hari ini jumlah tanah terdampak quarry yang belum dilakukan pengukuran kurang lebih ada 300 bidang.

Bupati Purworejo, Agus Bastian yang menyempatkan hadir dalam kegiatan ini, mengimbau pada warga yang menerima ganti untung agar memanfaatkan sebaik-baiknya.

“Kami mengimbau agar warga Wadas yang terdampak quarry untuk memanfaatkan uang ganti untung sebaik-baiknya, bisa membeli tanah lagi atau bisa untuk modal usaha,” ujar Agus Bastian.

Masih adanya sejumlah warga yang masih menolak quarry di Desa Wadas, Bupati berharap agar semua bisa legowo dan sadar.

“Insha Allah semua akan bersedia karena untuk kepentingan yang lebih besar,” ucap bupati.

Sementara itu Maeka Zuliana, warga Desa Wadas yang menerima ganti untung sebesar Rp 6.329.069.351, mengatakan sangat bersyukur dan sangat senang sekali.

“Saya belum tahu untuk apa uang sebanyak ini, sementara akan saya tabung dulu, yang pasti tetap beli tanah lagi,” ucapnya.