
Asahan,Pelita.co,- Sorak-sorai penonton memecah suasana sore di lapangan hijau Kecamatan Silau Laut, Minggu, (26/10/2025). Turnamen Danramil 07/AJ Cup 2025 mencapai puncaknya dengan laga final penuh gengsi antara PSBS Bangun Sari menghadapi Silau Baru FC.
Dua tim terbaik itu tampil dengan determinasi tinggi, memperebutkan trofi bergengsi dan hadiah utama senilai Rp 5 juta, dalam ajang yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Turnamen ini dibuka langsung oleh Danramil 07/AJ Asahan, Lettu Inf. Rixon Damanik, yang menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan menjaga situasi kamtibmas selama pertandingan berlangsung.
“Berolahraga bukan sekadar mencari kemenangan, tapi juga menjaga tubuh tetap sehat dan mempererat kebersamaan. Mari jadikan turnamen ini wadah silaturahmi yang penuh semangat persaudaraan,” ujar Rixon dalam sambutannya.
Laga Final Penuh Gairah dan Sportivitas Tinggi
Sejak peluit pertama dibunyikan, laga final berlangsung dalam tempo cepat.
Silau Baru FC tampil menekan dengan permainan agresif dan umpan-umpan pendek yang rapi, terlihat dari shoting jarak jauh dari pemain belakang yang hampir merobek gawang lawan sebelah kiri kiper.
Sementara PSBS Bangun Sari bertahan disiplin sambil sesekali melancarkan serangan balik berbahaya. Namun disayangkan upaya kedua klub tak berbuah manis, pluit paruh babak berakhir dengan 0-0.
Laga dilanjutkan ke babak kedua, laga dengan determasi tinggi masih terjadi. Berawal dari tendangan pojok, penendang Silau Baru FC mengoper pendek pada rekannya dan langsung mengoper lambung ke kotak pinalti. Gooollll…… heading dari pemain benomor punggung 9 merubah skor menjadi 1-0 pada menit ke-50.
Laga dilanjutkan dari tengah lapangan, sorotan mata penonton tak lepas dari aksi gemilang para pemain muda yang menunjukkan permainan indah semenjak skor berubah. Bola bergulir cepat dari kaki ke kaki, irama serangan berubah-ubah, dan semangat juang tidak pernah padam.
Pluit panjang menandakan laga berakhir dengan kemenangan tim Silau Baru FC.Meski suhu panas dan tensi laga meningkat, kedua tim tetap menunjukkan fair play yang patut diapresiasi.
Tidak ada insiden kerusuhan atau cedera serius selama turnamen, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia Turnamen.
“Kita bersyukur, seluruh pertandingan berjalan aman, lancar, dan tertib. Ini bukti bahwa masyarakat kita semakin dewasa dalam berolahraga,” ujar Rixon.










