Beranda News

Rekomendasi Penting BEM Nusantara di Asahan, Mahasiswa Desak Pemerintah Wujudkan Perubahan Nyata

ASAHAN,Pelita.co- Konsolidasi Daerah Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nusantara) Koordinator Daerah (Korda) Sumatera Utara resmi berakhir di Kabupaten Asahan pada 24–26 Oktober 2026, dengan menghasilkan delapan rekomendasi penting bagi kemajuan daerah.

Kegiatan yang dihadiri para presiden mahasiswa dari berbagai kampus se-Sumatera Utara ini berlangsung sukses meskipun sempat diwarnai dinamika dan upaya pembubaran oleh sekelompok mahasiswa. Namun, semangat kebersamaan dan idealisme mahasiswa tetap terjaga hingga acara penutupan.

Konsolidasi tersebut menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk menyatukan suara, memperjuangkan aspirasi rakyat, serta menawarkan solusi nyata bagi persoalan pendidikan, infrastruktur, dan sosial di Sumatera Utara.

Presiden Mahasiswa BEM Nusantara Korda Sumut, Yogi Mahendra, menegaskan bahwa delapan rekomendasi yang dihasilkan bukan hanya sekadar wacana, melainkan bentuk nyata komitmen mahasiswa terhadap masa depan Sumatera Utara.

“Kami tidak hanya berdiskusi, tetapi melahirkan solusi konkret untuk daerah. Semua rekomendasi ini akan kami sampaikan ke Pemerintah Provinsi dan DPRD Sumut agar segera ditindaklanjuti,” ujar Yogi Mahendra dalam keterangan resminya, Senin (27/10/2025).

Ia juga menekankan bahwa mahasiswa bukan hanya pengkritik, tetapi bagian dari solusi untuk membangun daerah. “Apa yang kami perjuangkan hari ini adalah bentuk cinta terhadap tanah kelahiran,” tambahnya.

Sementara itu, Assay Pratama Lubis, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Bendahara Korda BEM Nus Sumut, menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya pelaksanaan konsolidasi di Asahan. Menurutnya, meski sempat terjadi dinamika, kegiatan berjalan tertib dan penuh semangat solidaritas.

“Konsolidasi ini menjadi ruang pembelajaran sekaligus penguatan gerakan mahasiswa di Sumatera Utara,” ungkapnya.

 

*Delapan Rekomendasi Penting BEM Nusantara Sumut*

Selama tiga hari pelaksanaan, BEM Nusantara Korda Sumut berhasil merumuskan delapan rekomendasi strategis yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah dan pusat. Berikut poin-poin lengkapnya:

1. Perbaikan Jalan Rusak di Sei Kepayang, Asahan

Pemerintah daerah dan provinsi diminta segera memperbaiki infrastruktur jalan di kawasan pesisir demi pemerataan pembangunan.

2. Transparansi Program KIP Kuliah

BEM Nus menyoroti adanya praktik penyalahgunaan kewenangan di kampus terkait distribusi KIP Kuliah dan menuntut transparansi penuh.

3. Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi

Mahasiswa dari daerah terpencil masih kesulitan mendapatkan kuota kuliah layak, sehingga perlu perhatian lebih dari pemerintah.

4. Peningkatan Infrastruktur Pendidikan di Daerah

Fasilitas sekolah dan perguruan tinggi di sejumlah kabupaten/kota di Sumut dinilai belum merata dan memerlukan pembangunan berkelanjutan.

5. Penanganan Serius Peredaran Narkoba

Daerah seperti Binjai disebut menjadi salah satu pusat peredaran narkoba. Pemerintah diminta meningkatkan langkah pencegahan dan penegakan hukum.

6. Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

Kasus di Kabupaten Langkat menjadi sorotan serius, terutama setelah jatuhnya korban jiwa akibat praktik perdagangan manusia.

7. Penanggulangan Banjir di Kota Medan

Sebagai ibu kota provinsi, Medan dinilai gagal mengatasi banjir tahunan. BEM Nus mendesak solusi jangka panjang berbasis lingkungan.

8. Kelanjutan Pembangunan Jalan Sipiongot–Labuhan Batu dan Hutaimbaru–Sipiongot (Padang Lawas Utara)

 

Proyek ini disebut mangkrak akibat ulah pihak tidak bertanggung jawab dan perlu segera dilanjutkan demi konektivitas antarwilayah.

Delapan rekomendasi tersebut menjadi hasil nyata perjuangan mahasiswa se-Sumatera Utara dalam memperjuangkan perubahan. BEM Nusantara Korda Sumut menegaskan komitmennya untuk terus mengawal implementasi rekomendasi di lapangan.

Dengan semangat kolaborasi, kepedulian sosial, dan idealisme yang kuat, BEM Nusantara Sumut berharap rekomendasi ini dapat menjadi bahan pertimbangan penting bagi pemerintah dalam mewujudkan Sumatera Utara yang maju, adil, dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.