PURWOREJO, Pelita.co — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui UPPD Kabupaten Purworejo resmi membuka kegiatan Government Autoshow (GAS) 2025 Purworejo, Sabtu (25/10), di Pendopo Kabupaten Purworejo. Ajang ini menjadi pameran otomotif pertama berskala daerah di Purworejo yang memadukan unsur ekonomi, edukasi, dan pelayanan publik.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BPKPAD Kabupaten Purworejo dan dihadiri berbagai pihak, antara lain Satlantas, Jasa Raharja, BPD Jateng, Dinas Kesehatan, Dinas KUMKM & Perdagangan, serta perwakilan dealer kendaraan, komunitas otomotif, dan masyarakat umum.
Selama dua hari, 25–26 Oktober 2025, GAS 2025 menampilkan 6 dealer mobil dan 11 dealer motor yang membawa beragam produk terbaru, teknologi terkini, serta promo menarik bagi pengunjung.
“Pameran ini bukan hanya ajang promosi otomotif, tetapi juga sarana edukasi dan penggerak ekonomi lokal. Kami ingin masyarakat semakin sadar pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu, karena pajak berperan besar dalam pembangunan daerah,” ujar Kepala BPKPAD Purworejo.
Selain pameran kendaraan, GAS 2025 juga menghadirkan produk-produk UMKM Purworejo, serta berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai bertema otomotif untuk anak-anak, fashion show, senam bersama, pengobatan gratis, hingga talkshow interaktif seputar dunia otomotif dan pajak kendaraan bermotor.
Kepala UPPD Purworejo menyampaikan, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang yang memadukan hiburan, edukasi, dan interaksi publik antara pemerintah dan warga.
Pemerintah Kabupaten Purworejo berharap GAS dapat menjadi agenda tahunan yang memberi dampak nyata pada pertumbuhan ekonomi lokal, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan.
“Kami ingin GAS Purworejo menjadi event otomotif unggulan daerah yang membangkitkan potensi ekonomi dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha,” tambah Kepala BPKPAD Purworejo.
Dengan semangat kolaborasi dan pelayanan publik yang modern, Government Autoshow (GAS) 2025 Purworejo menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara inovasi, ekonomi, dan kepatuhan pajak kendaraan di Jawa Tengah.
