Kamis, April 22, 2021
  • Iklan Baris Banten
  • IndoTimes
  • Pelita Banten
  • Pelita Jakarta
Pelita
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
Pelita
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
PelitaCo
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Mbak Tutut: Saya Akan Dampingi Transmigran Memajukan Bangsa Ini

Azis Editor Azis
24 Januari 2019
kanal News
Mbak Tutut: Saya Akan Dampingi Transmigran Memajukan Bangsa Ini

20
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLine

JAKARTA, Pelita.co – Siti Hardijanti Rukmana, putri Presiden Soeharto yang lebih popular dengan panggilan Mbak Tutut, mengajak keluarga besar transmigran untuk mengembangkan peran dan potensi masing-masing guna memajukan bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Tutut menyatakan hal tersebut saat membuka Musyawarah Nasional IV Persatuan Anak Transmigran RI (PATRI) yang berlangsung di Hotel Desa Wisata, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, 12-14 Maret 2019.

Menurut Voice of America, program transmigrasi yang terjadi selama era Presiden Soeharto telah mengubah wajah Indonesia. Sampai 1984, sekitar 2,5 juta penduduk menjadi transmigran dan terus bertambah sampai tahun terakhir Orde Baru. Data sensus 2010 menunjukan terdapat 15,5 juta transmigran di Sumatera. Sebanyak 4,5 juta lainnya tersebar di Kalimantan dan Papua. Dampak lanjutannya, transmigran berhasil mengembangkan 3,500 desa dengan berbagai infrastruktur, dan 30 desa itu mengalami perkembangan pesat menjadi kabupaten/kota.

“Transmigrasi itu meningkatkan harapan, karena membuat para transmigran memiliki tanah yang cukup untuk diolah guna menghidupi keluarga dan mencapai kesejahteraan,” kata Mbak Tutut. Selain itu, menurutnya, program transmigrasi tak hanya memperluas kemajuan, melainkan juga merekat persatuan dan kesatuan bangsa.

BacaJuga

Konten Tidak Tersedia

Program transmigrasi yang digagas Presiden Soeharto tidak hanya meningkatkan taraf hidup, tapi juga menggencarkan pembangunan luar Pulau Jawa, menyeimbangkan sebaran penduduk, pemerataan pembangunan, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, dan memperkuat ketahanan nasional terutama transmigran perbatasan.

Selama itu, Presiden Soeharto senantiasa memberikan perhatian serius terhadap kehidupan transmigran dengan membangun sarana pendidikan di desa-desa transmigran, dan akses bagi anak-anak transmigran untuk menempuh pendidikan tinggi. Ini terlihat dari banyaknya anak-anak transmigran gelombang pertama yang menyelesaikan pendidikan tinggi di kota besar, dan berkarier di berbagai bidang profesi.

Mbak Tutut Saya Akan Dampingi Transmigran Memajukan Bangsa Ini

Pada tahun 2004 anak-anak transmigran membentuk PATRI sebagai wadah pemikiran, pandangan, pembinaan, dan pengembangan sumber daya manusia, mitra pemerintah dalam pembangunan bidang ketransmigrasian.

“Kami anak anak transmigran benar-benar merasakan manfaat transmigrasi, meski pada awalnya tentu harus melalui proses berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian,” kata Ketua Umum PATRI Sugiarto Sumas. Menurut Sugiarto, kini rata-rata keuarga anak-anak transmigran hidup berkecukupan. “Ada yang berkarier di militer dan mencapai bintang dua, ada yang jadi guru besar dan bekerja di banyak sektor,” kata dia.

Meneruskan kerja besar sang ayah, Mbak Tutut terus membina PATRI dan memberikan pemikiran tentang apa yang harus dilakukan desa-desa transmigran menghadapi persoalan saat ini. “Ada banyak tantangan bangsa, yakni kesenjangan kaya-miskin, kesenjangan antar-wilayah, masalah kedaulatan pangan, masalah pemenuhan energi ramah lingkungan dan masalah air layak konsumsi, yang para transmigran bisa bersama-sama berperan menghadapinya,” kata Mbak Tutut.  Salah satu yang paling memungkinkan adalah dengan bersama-sama membangun desa mandiri pangan dan energi, setidaknya di wilayah-wilayah transmigran.

Desa mandiri pangan dan energy akan mengurangi ketergantungan energi fosil secara nasional, memacu perkembangan daerah transmigran dan mengurangi kesenjangan Jawa dan luar Jawa. Desa transmigran yang mandiri membuat masyarakat memiliki kedaulatan pangan dan energi, dan mengurangi kesenjangan kaya-miskin.

“Jika ini terwujud, kemakmuran akan hadir di tanah-tanah transmigran,” kata Mbak Tutut. “Saya akan mendampingi para transmigran memajukan bangsa ini.” pungkas Mbak Tutut optimis.

Tags: Mbak Tutut
ShareTweetKirimShare

Berita Terkait

Perusahaan Wajib Berikan THR Paling lambat Tujuh Hari Menjelang Hari Raya Keagamaan

5 jam lalu

PURWOREJO, Pelita.co - Paling lambat tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 13 Mei 2021 mendatang, Dinas Perindustrian dan Tenaga...

PT Agung Intiland Buka Suara Soal Pemanfaatan Izin Lokasi Yang Clear

5 jam lalu

TANGERANG.Pelita.co -  Konsultan Hukum PT Agung Intiland Group Brigjen Pol (Purn) HM Natsir A mengaku heran dengan banyaknya pemberitaan di...

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail.(Dok Ist)

Ketua DPRD Sebut Pemanfaatan Izin Lokasi PT BLP dan Agung Intiland Sesuai

9 jam lalu

TANGERANG .Pelita.co - Progres pemanfaatan lahan oleh PT Bangun Laksana Persada (BLP) dan PT Agung Intiland (AIL) Group di wilayah...

Sempat Coba Kabur, Dua Pengedar Sabu Diciduk Satresnarkoba  Polresta Tangerang

10 jam lalu

TANGERANG, Pelita.co - Satuan Reserse Narkoba Polresta Tangerang Polda Banten meringkus 2 pria yang diduga menjadi pengedar narkoba jenis sabu....

Polsek Kelapa dua Polres Tangerang GelarKonferensi Pers Ungkap Kasus Tindak Pidana di Muka Umum.(Pelita.co/Dok Ist)

Polsek Kelapa Dua Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana di Muka Umum

17 jam lalu

TANGERANG. Pelita.co - Polsek Kelapa dua Polres Tangerang Selatan berhasil mengungkap Tindak Pidana di Muka Umum, pada hari Minggu Tanggal...

92.598 Objek dan Tiga Provinsi Jadi Target Pengamanan Mudik Lebaran

24 jam lalu

JAKARTA.Pelita.co  – Polri bersiap menggelar Operasi Ketupat yang akan berlangsung tanggal 6-14 Mei 2021. Operasi keselamatan ini melibatkan 171.457 personel...

Rakor Lintas Sektoral Jelang Idul Fitri, Kapolri: Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi

24 jam lalu

JAKARTA. Pelita.co  - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan soal asas Salus Populi Suprema Lex Esto atau keselamatan rakyat adalah...

Hebat! Guru PPKn SMKN 8 Satu-satunya di Purworejo Yang Tersertifikasi LSP KPK

1 hari lalu

PURWOREJO, Pelita.co,- Tidak mudah bisa tersertifikasi LSP KPK sebagai Penyuluh Anti Korupsi (PAK), karena dari ratusan guru SMA/SMK Negeri se Jawa...

Peringati Hari Kartini, Polwan Polresta Bandara Soekarno-Hatta Gelar Pemberian Sahur Ramadhan

1 hari lalu

TANGERANG,Pelita.co - Memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April termasuk rasa hormat dan syukur kita kepada pahlawan wanita terdahulu yang...

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal segera melakukan penertiban pedagang liar sejumlah lokasi di Kecamatan Sepatan,(Dok Ist)

Pemkab Tangerang Akan Segera Tertibkan Pedagang Liar di Sepatan

2 hari lalu

TANGERANG. Pelita.co -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal segera melakukan penertiban pedagang liar sejumlah lokasi di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang....

  • Hebat! Guru PPKn SMKN 8 Satu-satunya di Purworejo Yang Tersertifikasi LSP KPK

    2 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Haerul Saleh : Bantah Tidak Menggelapkan Sertifikat Yang Dipertanyakan H.Sarif

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Pemalsuan Surat, Oknum Desa Sukawali Dilaporkan Ke Polisi

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Antisipasi Guantibmas, Polsek Kelapa Dua Operasi Gabungan dan Patroli SOTR

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Wajib Berikan THR Paling lambat Tujuh Hari Menjelang Hari Raya Keagamaan

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2019 PELITA - Berita Indonesia Terkini.

  • Login
  • News
  • Bisnis
  • Travel
  • Tekno
  • Entertainment
  • Opini
  • Inforial

© 2019 PELITA - Berita Indonesia Terkini.

Selamat Datang Kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk

Add New Playlist