Program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahan 2019 di Desa Sukowuwuh Secara Resmi Ditutup

SMK TI Cendikia Purworejo Idul Fitri 1445 H

PURWOREJO, Pelita.co,-– Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2019  yang di laksanakan oleh Kodim 0708 Purworejo berhasil memperbaiki fasilitas umum di Desa Sukowuwuh Kecamatan Bener.

Kegiatan yang melibatkan dari  berbagai unsur dari TNI, Polri, masyarakat serta pemerintah daerah secara resmi di tutup oleh Komandan Kodim Letkol Infanteri Muchlis Gasim S.H.,M.Si.di objek wisata Watu Salang, yang juga di hadiri Bupati Purworejo Agus Bastian, Kamis (08/08).

Dandim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim S.H.,M.Si. menjelaskan, kegiatan yang di laksanakan 30 hari ini berhasil menyelesaikan pengerjaan rabat beton dengan panjang 610 meter,  lebar 3 meter dengan ketebalan 0,12 meter, serta pembuatan dua talud yang pertama panjang 20 meter, lebar 0,3 meter dan tinggi 3 meter dan yang kedua talud sepanjang 12 meter dengan lebar 0,30 meter, tinggi 1 meter.

“Beberapa kegaiatan sosial di berikan juga kepada warga Sukowuwuh meliputi penyuluhan wasbang, penyuluhan pencegahan narkoba, penyuluhan keagamaan, penyuluhan KB, pertanian, penyuluhan kewirausahaan dan perkoprasian, penyuluhan tanggap bencana dan bela negara, ”ungkap Dandim.

Lebih lanjut Dandim, TMMD yang di laksanakan merupakan wujud pengabdian TNI bersama kementrian dan lembaga negara lainnya, dalam rangka membantu mempercepat pembangunan di daerah dan tercapainya kesejahteraan bagi rakyat. Kegiatan ini di tujukan untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat sehingga di harapkan hasilnya tepat sasaran.

“Bagi seluruh prajurit agar bisa memanfaatkan momentum TMMD untuk meningkatkan kemanunggalan dengan rakyat, dengan terus menumbuhkan semanagat gotong royong dan etos kerja keras dalam masyarakat, ”jelas Dandim.

Sementara itu Kepala Desa Sukowuwuh Muhkhaimim menjelaskan, penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2019 yang di laksanakan di objek wisata watu salang, untuk mengenalkan kepada masyarakat luas agar kedepannya bisa menjadi icon destinasi wisata di Kabupaten Purworejo.

“Jalan yang di bangun ini selain jalan poros penghubung antar desa juga akses jalan menuju objek wisata Watu salang.” pungkas Muhkhaimim.