Alumni Daar El-Qolam 2 Angkatan 8 Tahun 2015, Santuni Anak Yatim Piatu

Alumni Daar El-Qolam 2 Angkatan 8 Tahun 2015, Santuni Anak Yatim Piatu
Alumni Daar El-Qolam 2 (Angkatan 8) Tahun 2015, domisili Balaraja, menggelar santunan Anak Yatim Piatu di Mushola Al-Huda.(Dok Ist)

TANGERANG. Pelita.co –  Alumni Daar El-Qolam 2 (Angkatan 8) Tahun 2015, domisili Balaraja, menggelar santunan Anak Yatim Piatu di Mushola Al-Huda Kampung Kroya RT 003/004 Desa Jengkol Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang, Minggu (9/5/2021).

Ketua Pelaksana Acara Santunan Anak Yatim Piatu Helmi Faizal mengatakan, Alumni rutin berbagi bingkisan Lebaran tiap tahun kepada yatim dan piatu baik didalam maupun diluar Lingkungan Kabupaten Tangerang seperti Kota Tangerang dan sekitarnya. Acara penyerahan bingkisan diserahkan kepada anak-anak yatim piatu sekaligus buka puasa bersama dengan seluruh alumni.

“Dana untuk santunan anak yatim piatu dan bingkisan, dikumpulkan dari donasi sesama alumni yang diinformasikan melalui grup WhatsApp. Dan para dermawan yang menyumbangkan rejekinya, Kemudian dana yang terkumpul dibagi untuk santunan anak yatim piatu dan kado Lebaran yang sudah diserahkan ke anak-anak yatim dan piatu,” ungkapnya.

“Penyerahan santunan dan kado Lebaran dikemas dengan acara buka puasa bersama dan melibatkan para tokoh yang ada di wilayah, seperti Pihak Desa, RW, RT dan pengurus musholla,” ucapnya.

Helmi menambahkan, Reuni dan buka puasa menjadi alternatif untuk menggelar reuni yang biasanya diselenggarakan di mal atau di rumah makan. Ternyata menurutnya, para alumnus lebih antausias jika pada bulan suci Ramadan ada kegiatan sosial yang lebih bermakna pada saat reuni ketimbang sekedar ketemu, ngobrol, kemudian pulang ke rumah masing-masing.

“Jadi ada sesuatu yang lebih kongkrit dan bermakna setiap kali bertemu, dan seperti pepatah guru kami dulu di sekolah, kami di didik dan di ajarkan untuk menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain, nanti setelah kami lulus sekolah dan terjun langsung di masyarakat,” paparnya.

Menurutnya, antusiasme alumni terlihat dalam partisipasi mereka dalam memberikan donasi secara sukarela untuk santunan dan kado Lebaran para anak yatim piatu yang ada di beberapa wilayah.

“Bahkan ada alumni yang tidak bisa hadir pada saat buka puasa bersama tapi menitipkan santunan kepada panita untuk dibagikan ke anak yatim piatu, saking peduli dan menjaga rasa kebersamaan (korsa),” katanya.

Helmi berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tiap tahun. Agar Marwah silaturahmi para alumni tetap exsis dan keberadaan kami di akui oleh masyarakat.

Dalam rangka mengisi ibadah di Bulan Suci Ramadhan, perlu kegiatan yang memberikan suatu momentum dan pembelajaran untuk bisa menyambutnya dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif, sebagai bentuk rasa syukur masih dapat bertemu pada Bulan Suci ini.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian sosial antaralumnus dan memperbanyak kegiatan sosial dan amal di bulan Ramadan,” ujarnya.

Kepedulian sosial ini tidak hanya antar alumni saja tapi juga ada kegiatan sosial untuk membantu sesama, dan kedepannya kami akan berusaha untuk menjadi manusia yang berguna.

Perlu diketahui, selama kegiatan santunan anak yatim piatu berlangsung, panitia sudah mengingatkan untuk para peserta agar mematuhi Protokol kesehatan, dengan mencuci tangan sebelum masuk ke musholla dengan air mengalir dan menggunakan sabun, serta memakai masker, dan duduknya harus menjaga jarak, dan tidak menimbulkan kerumunan, agar memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.