Didik Karakter Anak Binaan, LPKA I Tangerang Gandeng Psikolog

KOTA TANGERANG,Pelita.co  – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas I Tangerang menggandeng psikolog dari ‘Rumah Asah Asih Asuh Tangerang’ menggelar training motivasi bertajuk ‘Menjadi Pemimpin Untuk Diri Sendiri’ bagi para anak binaan di aula LPKA, Kota Tangerang, Banten, Rabu (23/9/2020) pagi.

Dalam sambutanya, Kepala LPKA I Tangerang, Esty Wahyuningsih menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan waktu dari narasumber Rumah Asah Asih Asuh Tangerang, Nurhasanah dalam kegiatan yang digelar di lembaga yang ia pimpin tersebut.

“Anak-anaku semua, dipahami dengan baik seluruh materi yang akan diberikan oleh ibu Nurhasanah, nanti suatu saat bisa kalian terapkan pada saat kalian sudah keluar (bebas). Ini hal yang paling mendasar dari suatu pengetahuan bagaimana memimpin diri sendiri,” pesan Esty.

Lebih jauh, orang nomor satu di jajaran LPKA I Tangerang itu pun berpesan terhadap para anak binaan agar senantiasa fokus dalam mengikuti seluruh materi yang akan diberikan oleh narasumber. Menurutnya, kesempatan itu sangat langka didapatkan.

“Jarang kita mendapatkan materi seperti ini menjadi pemimpin untuk diri sendiri. Kalau kita tidak bisa memimpin diri sendiri, bagaimana kita memimpin orang lain. Beliau (Nurhasanah) ini sibuk sekali, jadi manfaatkan dengan baik kesempatan ini,” kata Esty.

Selain itu, Esty Wahyuningsih pun menyampaikan apresiasi terhadap Kasi Pembinaan dan  Kasubsie Bimkemas dan Pengentasan Anak LPKA I Tangerang atas terselenggaranya kegiatan yang berlangsung antusias tersebut.

“Sebetulnya hari ini kegiatan  cuma diikuti oleh 20 anak binaan, namun bisa menghadirkan seluruh anak binaan tanpa terkecuali. Terima kasih kepada ibu Herti dan pak Yongki. Dengan membaca Bismillah, saya buka kegiatan ini,” tukas Esty, disambut tepuk tangan peserta kegiatan.

Masih di tempat yang sama, Psikolog dari Rumah Asah Asih Asuh Tangerang, Nurhasanah mengatakan, kehadirannya untuk memotivasi para anak binaan agar menjadi lebih baik serta bagaimana menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Menurutnya, ketika individu itu bisa memimpin dirinya sendiri, maka ia akan jadi lebih baik dengan sendirinya.

“Sebelum mereka bisa menjadi pemimpin buat dirinya sendiri, saya kasih paparan mereka harus mengenali diri mereka sendiri dan menemukan jati diri yang lebih baik. Dari situ, nantinya akan menjadi pemimpin dirinya sendiri,” ujar Nurhasanah, seusai memberikan pemaparan terhadap anak binaan LPKA.

Psikolog murah senyum itu menilai, pada hakekatnya setiap manusia diciptakan Tuhan dalam keadaan baik. Akan tetapi, lanjut dia, manusia mempunyai sifat khilaf dan salah namun bisa berubah menjadi lebih baik yakni dengan kemampuan mengenali dan memaafkan diri sendiri, maka akan menjadi pemimpin diri sendiri yang lebih baik.

“Saya berpesan bagi para anak binaan, ketika kalian sadar bahwa telah melakukan kesalahan. Maka yang harus kalian lakukan  pahami itu lalu maafkan diri sendiri dan orang lain, setelah itu bangkit berubah lebih baik, berjuang, karena untuk berubah butuh perjuangan dan proses,” pesan Nurhasanah.

Sementara, Kasi Pembinaan LPKA I Tangerang, Herti Hartati menambahkan, kegiatan yang dihelat pihaknya itu bertujuan untuk mendidik karakter positif bagi para anak binaan yang diharapkan bisa menjadi bekal kelak seusai menjalani pembinaan di lembaga tempatnya mengabdi tersebut.

“Kegiatan ini dalam pelaksanaanya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat yakni 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Lembaga tercinta ini,” ujar wanita berjiwa keibuan seperti pimpinannya tersebut, kepada wartawan.

Senada dengan hal itu, Kasubsie Bimkemas dan Pengentasan Anak LPKA I Tangerang, Yongki A. Pelawi juga menyatakan, melalui kegiatan itu diharapkan para anak binaan dapat termotivasi serta lebih semangat lagi dalam mengikuti seluruh program-program positif dari LPKA I Tangerang.

“LPKA I Tangerang selalu berupaya memberikan perlakuan dan pembinaan dengan mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak binaan. Mereka mempunyai kesempatan dan hak yang sama untuk menjadi lebih generasi bangsa yang baik lagi serta bisa berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara,” tandas Yongki