Pelita
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
Pelita
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
PelitaCo
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Pemda Kunci Dalam Penanganan Bencana

Azis Editor Azis
10 Agustus 2020
kanal News
Menteri Dalam negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Pelita.co (dok ist)

Menteri Dalam negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Pelita.co (dok ist)

25
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLine

JAKARTA, Pelita.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan terkait dengan masalah penanganan gempa dan bencana tsunami, Pemda yang memegang kunci. Mulai dari perencanaan kesiapsiagaan sampai dengan reaksi terhadap gempa, peringatan sampa dalam mengambil keputusan dan menyebarluaskan serta proses evakuasi, semua sudah ada dalam aturan. Tinggal bagaimana Pemda mengeksekusinya. Salah satu yang mesti diperhatikan adalah soal peringatan dini.

“Mulai dari informasi rawan bencana, pelayanan, pencegahan kesiapsiagaan, pelayanan, penyelamatan evakuasi korban bencana, ini peraturan pemerintahnya sudah disiapkan, kemudian regulasi lanjutan dari Permendagri sudah ada, Problemnya kami kira yang pertama adalah mengenai sistem peringatan dini tersebut, apakah dari pusat sistemnya teknologinya atau tiap-tiap daerah melakukan inovasi masing-masing,” kata Mendagri saat memberi arahan dalam Rakor Melalui Video Conference terkait dengan ”Pembahasan Implementasi Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami” di Ruang Rapat Mendagri Gedung A Lantai 2, Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Jakarta, Senin (10/08/2020).

Permasalahan kedua, lanjut Mendagri terkait dengan sistem untuk evakuasinya. Jadi sistem evakuasi ini begitu diberikan peringatan dini, daerah mempersiapkan langkah-langkah untuk evakuasi. Termasuk pengadan shelter, tempat evakuasi di daerah ketinggian di tiap-tiap daerah. ” Nah ini dapat dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing. Kemudian yang ketiga adalah mengenai peralatan tadi, ini problema memang untuk masalah perawat, pemeliharaan dan perawatan karena biaya cukup tinggi, akhirnya up and down ketika ada masalah baru kemudian ramai-ramai dikerjakan. Begitu selesai masalahnya muncul isu-isu lain yang lebih penting kemudian menjadi terlupakan, ini tidak ada konsistensi, disamping biaya perawatannya cukup tinggi, ” tutur Mendagri.

BacaJuga

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian (Pelita.co/Dok Ist)

HUT Damkar dan Penyelamatan ke-102, Mendagri Tekankan Misi Penyelamatan

2 Maret 2021
Mendagri Lantik Safrizal ZA Jadi Pj. Gubernur Kalsel

Mendagri Lantik Safrizal ZA Jadi Pj. Gubernur Kalsel

15 Februari 2021
Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.(Pelita.co/Dok Ist)

Polri kembali Terbitkan Surat Telegram Sikapi PPKM Tahap II yang Belum Optimal

1 Februari 2021
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian. (Pelita.co/Dok Ist)

Mendagri Minta Kepala Daerah Dukung Percepatan Pembangunan di Daerah Tahun 2021

12 Januari 2021

Yang berikutnya lagi terkait dengan persoalan SDM untuk pelatihan khusus. Terutama yang di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Ini juga sama, konsistensi yang belum terjadi. Khususnya masalah anggaran. Permasalahan terakhir, terkait dengan masalah kapasitas fiskal.
Diharapkan semua daerah yang rawan gempa ini bisa membangun sistem evakuasi dan sistem respon. Termasuk infrastruktur seperti shelter dan tempat-tempat evakuasi di daerah ketinggian.

” Karena rata-rata daerah-daerah pinggiran di Sumatera bagian timur kemudian, Jawa bagian selatan, sampai dengan ke Papua itu banyak kapasitas fiskalnya rendah. Ada daerah yang kapasitas fiskalnya tinggi ditandai dengan pendapatan asli daerahnya (PAD) yang lebih kuat daripada transfer pusat, dua sumber anggaran dari daerah itulah yang utama adalah dari transfer pusat dan PAD. Nah PAD-nya tinggi mereka bisa membangun sistem itu, diadakan, tapi yang kapasitasnya rendah juga banyak. Artinya sangat tergantung dari transfer pusat kehidupan daerah tersebut, “katanya.

Karenanya kata Mendagri, untuk yang kapasitasnya rendah, mesti melihat skala prioritas. Ketika prioritasnya masalah pembangunan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan, covid-19 dan lain-lain, mereka tidak memiliki kapasitas fiskal untuk pembangunan sistem evakuasi dan lain-lain.

” Nah untuk itulah dari Kemendagri, agar diberikan dana alokasi khusus fisik atau DAK fisik dengan demikian daerah-daerah yang kapasitas fiskalnya rendah ini mereka memiliki kemampuan untuk melakukan pengadaan infrastruktur dan peralatan-peralatan tadi. Ini menjadi hambatan yang perlu mohon dukungan dari bapak Menko untuk mengomunikasikan dengan Kemenkeu agar DAK fisik diberikan kepada daerah-daerah yang kapasitasnya fiskalnya rendah, sehingga mereka bisa melaksanakan perawatan, pengadaan, termasuk untuk pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas kemampuan SDM-nya,” ujarnya.(red)

Sumber: Puspen Kemendagri

Tags: BencanaMendagriPemda
ShareTweetKirimShare

Berita Terkait

Dengan Prokes Ketat, Kelurahan Purworejo Tetap Menggelar Merti Desa

23 menit lalu

PURWOREJO, Pelita.co -  Merti Desa merupakan tradisi tahunan yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Seperti yang dilakukan di Kelurahan...

Kepala SMK TKM Purworejo, Ki Gandung Ngadina, SPd, MPd Saat Membuka Pelatihan. (Pelita.co/Dok Ist)

Anggota PKS SMK TKM Purworejo Ikuti Pelatihan Tata Tertib Berlalulintas dan Kedisiplinan

2 jam lalu

PURWOREJO,Pelita.co – Disiplin dalam berlalu lintas bagi siswa memang sangat penting, maka dari itu untuk melatih kedisiplinan SMK TKM Purworejo...

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Pelita.co/Dok Ist)

Satpol PP dan Satlinmas Perlu Menjaga Kepuasan Publik

7 jam lalu

JAKARTA. Pelita.co  - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan, di negara demokrasi seperti Indonesia legitimasi dan dukungan publik...

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Pelita.co/Dok Ist)

Mendagri: Indonesia Punya Banyak Potensi Sumber Energi Terbarukan

7 jam lalu

JAKARTA. Pelita.co  - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan, Indonesia memiliki banyak potensi sumber energi terbarukan. Terlebih Indonesia...

Warga Teluknaga Gembira Tanahnya Dibayar Pengembang

21 jam lalu

TANGERANG, Pelita.co - Sejumlah warga pesisir utara (Pantura) Kabupaten Tangerang merasa bangga dengan menjual lahan miliknya ke salah satu pengembang....

Danrem 071 : TMMD Untuk Membantu Perekonomian Masyarakat

22 jam lalu

PURBALINGGA. Pelita.co  - Hal tersebut ditegaskan Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam jumpa persnya saat meninjau...

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Purworejo drg Nancy Megawati Hadisusilo, MM. (Pelita.co/Dok Ist)

Rekrutmen PPPK 2021 Prioritaskan Guru Honorer

23 jam lalu

PURWOREJO, Pelita.co - Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 yang diprioritaskan bagi guru honorer yang sudah terdaftar...

Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-2 di Kota Medan, Sumatera Utara.(Pelita.co/Dok Ist)

DPW Banten Hadiri Rapimnas ke-2 DPP BKPRMI di Medan

1 hari lalu

MEDAN,Pelita.co  — Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-2 di...

Peringati Milad ke 7, SMK Kesehatan Tetap Jaga Kepercayaan, Berinovasi dan Prestasi

2 hari lalu

PURWOREJO, Pekita.co - SMK kesehatan kini berusia 7 tahun sejak berdiri tahun 2014 lalu. Tentunya dalam perjalanan 7 tahun ini...

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid membuka Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Teknis Pelatihan Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Angkatan I dan II Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2021 secara virtual.(Pelita.co/Dok Ist)

Sekda Buka Diklat Kompetensi Teknis Bendahara Bos

2 hari lalu

TANGERANG, Pelita.co -  Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid membuka Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Teknis Pelatihan Bendahara Bantuan...

  • Arie Edie Prasetyo, Ketua DPC SOKSI Purworejo. (Pelita.co/Dok Ist)

    Musda Golkar Purworejo Ditunda, SOKSI Protes Keras. Ini Alasannya

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Tilang ETLE Segera Diberlakukan di Purworejo

    31 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Terapkan Prokes, UPT BLK Cangkrep Buka Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi Angkatan Ke Dua

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Pelantikan Bupati dan Walikota Hasil Pilkada Serentak 2020 Berlangsung Lancar dan Tertib Prokes

    2 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Bantu Korban Bencana Banjir, Ketua BPPKB DPC Kota Tangerang Menggerakkan Penggalangan Dana

    2 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Bank Banten Raih Penghargaan Indonesia Best BUMD Award 2021
  • Terkait dengan Video Dugaan Pungli di Cisauk, Ini Kata Kapolsek Cisauk
  • Jasad Bayi Ditemukan Dalam Kantong Plastik, Diduga Baru Saja Dilahirkan
  • Diduga Ada Unsur Perjudian, Polsek Sepatan Bubarkan Kerumunan Massa Kontes Sabung Ayam
  • Ketum SMSI Paparkan Tentang Teori Publisitas di Era Digital
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2019 PELITA - Berita Indonesia Terkini.

  • Login
  • News
  • Bisnis
  • Travel
  • Tekno
  • Entertainment
  • Opini
  • Inforial

© 2019 PELITA - Berita Indonesia Terkini.

Selamat Datang Kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Masuk

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.